JOBSHEET
Membangun Samba Server Linux RedHat v9.0 dengan client Windows Xp
Nama : Hafiz Nurhuda | Prog. Keahlian : Teknik Komputer Jaringan |
Kelas : XII TKJ | Paket Keahlian : Pengoperasian Jaringan |
Bid. Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi | Topik : Instalasi Linux RedHat V9.0 |
1. Tujuan
a. Dapat memahami dan menginstalasi sistem operasi Linux RedHat v9.0
2. Teori Singkat
Red Hat merupakan distro linux yang populer (paling tidak di
3. Peralatan
a. 1 unit Personal Komputer (PC)
b. Cd Installer Linux RedHat v9.0
4. Langkah Kerja
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam Instalasi Linux RedHat v9.0 :
1. Hubungkan personal komputer (PC) yang telah siap dengan power listrik
2. Lakukan pengaturan pada Bios, pastikan bahwa first boot (booting awal) dimulai dari cd rom, kemudian tunggu proses yang yang dilakukan oleh PC
3. Masukkan disk 1 dari 3 cd Installer Linux RedHat v9.0, plih skip lalu Enter
4. Kemudian akan muncul halaman pertama penginstalan yaitu Welcome to RedHat Linux, klik Next
Gambar 1.1 Halaman Welcome to RedHat Linux
5. Setelah itu akan muncul halaman pemilihan bahasa yang akan digunakan selama proses instalasi berjalan, pilih bahasa yang kita inginkan (English) lalu Next
Gambar 1.2 Halaman Pemilihan Bahasa (Language Selection)
6. Kemudian akan muncul halaman pengaturan layout keyboard yang digunakan, sesuaikanlah dengan layout keyboard yang kita pakai, lalu Next
Gambar 1.3 Halaman Pengaturan Keyboard ( Keyboard Configuration)
7. Setelah itu akan muncul halaman Mouse Configuration, sesuaikanlah dengan jenis Mouse yang sedang kita gunakan lalu Next
Gambar 1.4 Halaman Pengaturan Mouse (Mouse Configuration)
8. Kemudian akan muncul opsi pemilihan Upgrade Examine, yaitu tempat pemilihan awal penginstalan. Jika kita hanya ingin memperbaharui penginstalan sebelumnya, kita dapat memilih Perform an upgrade of an existing installation, akan tetapi karena kita baru awal memulai penginstalan maka kita pilih Perform a New Red Hat Linux installation. Klik Next
9. Setelah itu akan muncul opsi pemilihan tipe instalasi yang akan kita gunakan, pilih server karena nantinya system operasi ini akan kita gunakan sebagai server, lalu Next
Gambar 1.5 Halaman pengaturan tipe instalasi (Installtion Type)
10. Kemudian akan muncul halaman Disk Partitioning Setup atau tempat pembagian partisi yang akan dibuat, pilih mode Manually partition with disk druid, karena nantinya kita akan membuat partisi secara manual, lalu Next
Gambar 1.6 Halaman tipe pembagian partisi (Disk Partitioning Setup)
11. Setelah itu akan muncul halaman Disk Setup atau tempat pembuatan partisi secara manual
Gambar 1.7 Halaman pembuatan partisi (Disk Setup)
12. Kemudian buatlah partisi / [root direktori] dengan cara klik pada free space lalu klik new dan pilih tipe / [root direktori], isikan kapasitas yang cukup besar karena disinilah seluruh file linux nantinya akan disimpan.
Gambar 1.8 Pembuatan partisi / [root direktori]
13. Selain partisi / [root direktori], kita juga akan membuat partisi swap yang besarnya 2x besar memory yang kita gunakan, klik OK lalu Next
Gambar 1.9 Pembuatan partisi swap
14. Selain partisi / [root direktori] dan swap, kita juga akan membuat partisi boot dengan kapasitas kira-kira sebesar partisi swap, klik Ok lalu Next
Gambar 2.1 Pembuatan partisi boot
15. Setelah pembuatan partisi selesai, maka akan muncul halaman Boot Loader, bila kita menggunakan 2 sistem operasi maka kita dapat memlih system operasi mana yang menjadi prioritas ketika akan menyalakan computer tersebut pilihlah RedHat, lalu Next
Gambar 2.2 Halaman Boot Loader (Pemilihan Boot Loader)
16. Kemudian akan muncul halaman firewall configuration, dimana kita dipilihkan keamanan dari system operasi linux RedHat ini, pilihlah No firewall, lalu Next
Gambar 2.3 Halaman firewall configuration
17. Setelah itu akan muncul halaman Additional Language Support atau pemilihan bahasa yang nantinya akan dugunakan oleh Linux RedHat v9.0 ini, checklistlah
Gambar 2.4 Halaman Additional Language Support
18. Kemudian akan muncul halaman Time Zone Selection yaitu tempat pengaturan waktu dalam suatu daerah tertentu, pilihlah waktu yang berjalan di Asia/
Gambar 2.5 Halaman Time Zone Selection
19. Selanjutnya akan muncul halaman Set Root Password pengaturan Password untuk Root, isikanlah password yang anda inginkan, akan tetapi jangan sampai terlupakan karena password ini akan dimintakan setiap PC akan dinyalakan, isikan pula password yang sama pada bagian confirm, lalu Next
Gambar 2.6 Halaman Set Root Password
20. Setelah itu akan muncul halaman Halaman Personal Desktop Defaults yaitu tempat pemilihan paket program yang akan diinstal, kita dapat memilih seluruh paket dengan cara memilih Accept the current package list, akan tetapi karena kita akan menjadikannya server yang hanya membutuhkan beberapa program maka kita pilih pengaturan secara manual program yang dibutuhkan dengan cara memilih Customize the set of packages to be installed, lalu Next
Gambar 2.7 Halaman Personal Desktop Defaults
21. Kemudian akan muncul halaman Package Group Selection atau tempat pemilihan paket program yang akan segera diinstal, pilihlah beberapa program seperti fasilitas desktop, application, dll, dan jangan sampai terlupakan yaitu program samba server yang terdapat pada paket Windows File Server, lalu Next
22. Kemudian akan muncul keterangan About to Install, klik Next
Gambar 2.8 Halaman About to Install
23. Setelah itu secara otomatis computer akan melakukan penginstalan yang cukup memakan banyak waktu, tunggulah hingga proses instalasi sementara selesai
24. Selanjutnya cd-rom akan secara otomatis terbuka dan dilanjutkan dengan cd installer yang kedua, masukkan cd installer Linux RedHat v9.0 yang kedua lalu Next
Gambar 2.9 Halaman pergantian cd installer yang kedua
25. Kemudian proses instalasi akan dilanjutkan hingga nantinya akan muncul halaman yang hampir sama dengan sebelumnya mengenai pergantian cd installer ketiga
26. Masukkan cd installer Linux RedHat v9.0 yang ketiga, lalu Next
Gambar 3.1 Halaman pergantian cd installer yang ketiga
27. Setelah proses instalasi selesai, maka akan muncul halaman Boot Diskette Creation yaitu tempat pembuatan disket boot, jika kita tidak ingin membuatnya pilih No, I do not want to create a boot diskette, lalu Next
Gambar 3.2 Halaman Boot Diskette Creation
28. Kemudian akan muncul halaman Graphical Interface (X) Configuration yaitu tempat pemilihan jenis video card yang terpasang pada PC yang kita gunakan.
Bila video card kita tidak terdapat didaftar, maka pilih Unlisted Card, dan jangan pilih skip x configuration karena kita tidak bisa memakai fasilitas berbasis graphic yang kita inginkan, lalu Next
Gambar 3.3 Halaman Graphical Interface (X) Configuration
29. Setelah itu akan muncul halaman Monitor Configuration yaitu tempat pengaturan monitor dan resolusi monitor, pilihlah jenis monitor yang tersedia, lalu Next
Gambar 3.4 Halaman Monitor Configuration
30. Selanjutnya akan muncul halaman mengenai Customize Graphics Configuration, klik Next
Gambar 3.5 Halaman Customize Graphics Configuration
31. Instalasi selesai, klik Exit untuk keluar
Gambar 3.6 Halaman akhir penginstalan
32. Setelah computer merestart, ubah kembali first bootnya menjadi harddisk & sistem operasi siap digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar